Lembaga Poros Rakyat Indonesia Geruduk Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan

banner 468x60

Makassar, Sulawesi Selatan – Coronginformasinews.com | Lembaga Poros Rakyat Indonesia, sebuah Lembaga Swadaya masyarakat sipil yang berfokus pada penegakan hukum dan keadilan sosial, menggelar aksi damai pada hari Kamis 28/12/2023) di depan kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan penyimpangan dan markup anggaran terkait pembangunan penahan ombak di PPI BEBA Galesong, Kabupaten Takalar.

Pembangunan penahan ombak di PPI BEBA Galesong Kabupaten Takalar seharusnya menjadi solusi yang efektif dalam menghadapi fenomena cuaca buruk serta mempertahankan kawasan pantai yang strategis bagi masyarakat setempat. Namun, Lembaga Poros Rakyat Indonesia menemukan adanya dugaan penyimpangan dan markup anggaran dalam proyek ini, yang menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat.

banner 336x280

Dalam aksi damai ini, puluhan anggota Lembaga Poros Rakyat Indonesia berkumpul di depan kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan dengan membawa spanduk berisi tuntutan mereka.

Di antara tuntutan tersebut, adalah meminta transparansi yang lebih baik dalam penggunaan anggaran proyek, pemanggilan pihak-pihak terkait untuk memberikan penjelasan mengenai dugaan penyimpangan, serta penyelesaian yang adil bagi masyarakat yang terdampak oleh dugaan markup anggaran ini.

Koordinator aksi, Andi Agung salim Selaku ketua DPD LEMBAGA POROS RAKYAT INDONESIA Wil Makassar, menyampaikan bahwa aksi damai ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penyimpangan dan markup anggaran, serta menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran proyek. “Kami berharap pihak terkait dapat memberikan penjelasan yang jelas dan tindakan yang tegas terhadap dugaan penyimpangan ini. “Kepentingan masyarakat harus diutamakan dalam setiap penggunaan dana publik”. Ungkap Andi Agung

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan yang di wakili oleh PPTK menerima perwakilan Lembaga Poros Rakyat Indonesia untuk mendengarkan tuntutan mereka. Ia menyatakan siap untuk melakukan investigasi internal terkait dugaan penyimpangan dan markup anggaran yang ditemukan. “Kami mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh Lembaga Poros Rakyat Indonesia. Kami akan melakukan investigasi internal untuk mengungkap kebenaran dari dugaan ini dan menindaklanjuti dengan tindakan yang sesuai,” Kata pak Anto

Aksi damai kami Lembaga Poros Rakyat Indonesia “diharapkan dapat menjadi panggilan bagi Pemerintah dan Aparat penegak hukum untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik. Masyarakat juga diharapkan dapat terus mewaspadai dan melaporkan dugaan penyimpangan anggaran dan tindakan korupsi guna menjaga keadilan serta memastikan pembangunan yang berkelanjutan di Sulawesi Selatan.” Tutup Ketua DPD Makassar.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *