PJI Kecam Percobaan Pembunuhan Berencana terhadap Dua Wartawan di Tuban

banner 468x60

Tuban – coronginformasinews.com – 19 November 2024 – Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) mengecam keras tindakan brutal berupa percobaan pembunuhan berencana terhadap Sukamto, jurnalis Memoterkini.com, dan penganiayaan berat terhadap Brendi, jurnalis Bratapos.com.

Insiden keji ini terjadi pada Senin, 11 November 2024, di kawasan Perhutani Kecamatan Kerek, Tuban, Jawa Timur, tepatnya di jalan menuju areal pertambangan pasir kuarsa.

banner 336x280

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan korban, Brendi dijemput oleh Sukamto untuk menuju bekas area tambang pasir kuarsa milik Suprapto.

Saat memasuki kawasan Perhutani, mobil yang dikemudikan Brendi dihadang seorang pria bermotor RX King.

Pria tersebut mengusir mereka dan melakukan video call untuk menunjukkan wajah Brendi kepada seseorang, yang kemudian dikenali sebagai As, pengelola tambang pasir kuarsa.

Tak lama setelah itu, empat pria bersenjata parang datang dan langsung menyerang. Kaca depan mobil dipecahkan, pintu dibuka, dan Sukamto diidentifikasi sebelum dibacok secara brutal.

Sukamto berusaha melarikan diri, namun kembali diserang hingga pingsan bersimbah darah. Brendi yang mencoba membantu juga dianiaya, dan mengalami lebam dan luka serius.

Setelah serangan tersebut, para pelaku menyuruh Brendi membawa Sukamto yang dianggap sudah tidak bernyawa ke rumah sakit.

Dengan kondisi tubuh penuh luka, Brendi segera membawa Sukamto untuk mendapatkan pertolongan medis.

Penyelidikan dan Dugaan Dalang

Dari analisis awal, kejadian ini diduga sebagai percobaan pembunuhan berencana.

Pelaku terlihat sudah menunggu korban dengan persiapan matang.

Video call yang dilakukan oleh salah satu pelaku diduga untuk mengonfirmasi target kepada pihak tertentu, yakni As, yang namanya disebut korban.

Upaya klarifikasi terhadap As masih belum membuahkan hasil. Namun, seorang pengusaha tambang pasir kuarsa yang memiliki hubungan dengan As berjanji akan memberikan klarifikasi kepada pihak jurnalis.

Kecaman dari PJI

PJI Kecam Percobaan Pembunuhan Berencana terhadap Dua Wartawan di Tuban

Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori , menyebut insiden ini sebagai pelecehan terhadap UU Pers, demokrasi, dan kebebasan pers.

“Wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik untuk mengungkap kebenaran justru menjadi sasaran kekerasan brutal, bahkan nyaris kehilangan nyawa. Ini tidak dapat diterima,” tegasnya.

PJI meminta Kapolres Tuban dan Kapolda Jawa Timur untuk serius mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Ini percobaan pembunuhan berencana terhadap wartawan. Kasus ini harus menjadi atensi serius,” tambahnya.

PJI juga akan terus memantau perkembangan kasus ini, termasuk melakukan klarifikasi langsung dengan pihak berwenang dan pihak-pihak terkait untuk memastikan keadilan ditegakkan.

Kekerasan terhadap Jurnalis Tidak Bisa Ditoleransi

Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya yang terus mengintai jurnalis saat menjalankan tugasnya.

PJI menyerukan solidaritas dari seluruh elemen masyarakat untuk melindungi kebebasan pers di Indonesia.

(*Red/Tim*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *