Bone – coronginformasinews.com | Kegiatan tentang Stop Bullying menjadikan pentingnya peranan guru disekolah SD 160 Mattampa Walie yang beralamat di pising desa mattampa kecamatan Lamuru Kabupaten Bone Selasa, (12/11/2024).
Seringnya terjadi pembullyan terhadap anak-anak sekolah terhadap temannya sendiri. SD 160 mattampa walie mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang efek yang terjadi atas pembullyan. Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala sekolah SD mattampa walie Ibu Hj.Patmawati,S.Pd. dan didampingi oleh guru-guru dan mahasiswa IAIN Watampone yang sedang KKN dan Pemateri Marjana Fahri, M.Si (Dosen IAIN Watampone).
Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tersebut dipelopori langsung mahasiswa IAIN Watampone, Salah satu mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa efek yang diakibatkan oleh bullying terhadap anak-anak. Dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan post-traumatic stress disorder (PTSD). Korban juga dapat mengalami gangguan tidur, sakit kepala, sakit perut, dan penurunan nafsu makan. Bullying juga dapat menyebabkan korban merasa terisolasi dan dikucilkan oleh teman-temannya.
” Bullying juga dapat menyebabkan pelaku memiliki perilaku agresif, anti sosial, dan tidak disukai teman. Pelaku juga dapat mengalami masalah kesehatan mental dan pandangan negatif tentang masa depan, ” lanjutnya.
Kepala sekolah SD 160 mattampa, dalam hal ini ibu Hj.Patmawati,S.Pd mengungkapkan agar bullying terhadap anak-anak di stopkan, pentingnya peranan guru atau pendidik dalam membimbing dan mengajarkan kepada siswa nya untuk tidak melakukan bully terhadap nya.
” Saya berharap di sekolah ini tidak ada anak yang mengejek atau membully temannya apalagi melakukan tindakan kekerasan baik itu dalam sekolah maupun di luar lingkungan sekolah, ” harap ibu Hj.Patmawati.
Lebih lanjut ibu Hj.patmawati memaparkan. ” Saya juga tidak ingin citra sekolah ini menjadi buruk oleh karena ada salah satu siswanya yang menjadi pelaku bullying, jadi melalui penyuluhan ini saya mengharap stop bullying terhadap anak-anak. ” Lanjutnya
Selain itu Pemateri atau Narasumber ibu Marjana Fahri,M.Si (Dosen IAIN Watampone) memaparkan tentang pentingnya pendidikan tentang Stop Bullying terhadap anak-anak SD sampai tingkat menengah.
Ibu Marjana menjelaskan, ” Kiat-kiat Stop bullying, yakni sekolah Membuat kebijakan anti-bullying bersama dengan siswa, Melakukan pelatihan anti-bullying untuk siswa dan staf
sekolah, Meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak buruk bullying, mempromosikan sikap saling menghargai toleransi di antara siswa, mengawasi dan memantau perilaku siswa di sekolah dan di dunia maya, dan menunjukkan sikap tegas terhadap pelaku bullying. ” tutur Marjana.
Lebih lanjut Marjana, mengatakan ” Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya. Sebagaimana perlindungan yang dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat pemerintah, dan/atau Masyarakat, Dan yang paling penting Memantau Media Sosial Siswa dan Menanamkan Ajaran Aqidah Akhlak Untuk Siswa. ” tutup Marjana Fahri.
Liputan * (Tim) *
Redaktur : HASNUR