Maros, Coronginformasinews.com. – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, menyebabkan sekitar 150 hektare area persawahan di Desa Tanetene tergenang air. Banjir yang terjadi sejak semalam membuat warga panik, terutama mereka yang tinggal di sekitar area terdampak.
Kepala Desa Tanetene, Takdir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi sekitar 10 kepala keluarga (KK) yang terdampak parah. “Evakuasi dilakukan dengan peralatan seadanya karena akses sulit dijangkau akibat genangan air yang cukup tinggi,” ujarnya.
Selain merendam sawah, banjir ini juga mengancam hasil panen petani. Warga berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan, baik dalam bentuk logistik maupun solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi saat curah hujan tinggi.
Tak hanya sawah, banjir juga merendam pemukiman warga. “Kurang lebih 1.350 rumah terdampak banjir,” tambah Takdir.
Hingga saat ini, warga masih menunggu air surut. Sementara itu, pihak berwenang terus memantau kondisi di lapangan guna mengantisipasi kemungkinan banjir semakin meluas.
(*)