Corong Informasinews . Gowa Bupati Gowa, Husniah Talenrang, menyatakan tidak ada hutan gundul di Kabupaten Gowa dan menilai isu penebangan liar tidak sesuai dengan kondisi yang ia ketahui. Pernyataan itu disampaikan saat wawancara media di Makassar, Rabu (17/12/2025), saat menghadiri kegiatan Pemprov Sulsel.
Husniah menegaskan bahwa kewenangan pengelolaan hutan berada di tingkat provinsi dan kementerian, sementara Pemkab Gowa hanya berperan mengedukasi masyarakat agar menjaga kelestarian hutan. Meski demikian, ia mengklaim tidak melihat adanya hutan gundul di wilayah Gowa.
Sebagai langkah pencegahan bencana, Pemkab Gowa berencana menanam 10 ribu pohon di wilayah Moncongloe pada 20 Desember 2025. Program tersebut disebut sebagai upaya mengantisipasi potensi banjir dan longsor seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera.
Namun, pernyataan Bupati tersebut bertolak belakang dengan temuan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, yang turun langsung ke kawasan hutan lindung di Kecamatan Tombolopao, Malino, Jumat (12/12/2025) dini hari. Di lokasi, ditemukan indikasi perambahan hutan dan penebangan liar, termasuk jejak alat berat serta area hutan pinus yang kini gundul.
Wakil Bupati menegaskan bahwa kerusakan tersebut merupakan kejahatan lingkungan serius karena kawasan itu merupakan hulu sungai dan sumber air bagi Gowa. Ia mendesak aparat penegak hukum menindak tegas semua pihak yang terlibat agar tidak menimbulkan ancaman banjir dan longsor bagi Gowa hingga Makassar.(Red)
