Warga Dusun Balele Geger Penemuan Jasad Pensiunan BKKBN di Area Persawahan, Polisi Selidiki Sejumlah Kejanggalan

banner 468x60

Corong Informasinews-Luwu Timur, Warga Dusun Balele, Desa Bayondo, Kecamatan Tomoni, digemparkan oleh penemuan jasad Enggi (65), seorang pensiunan PNS BKKBN Luwu Timur yang dikenal tetap aktif sebagai petani. Almarhumah ditemukan tak bernyawa pada Selasa, 18 November 2025, sekitar pukul 19.30 WITA di area persawahan yang tak jauh dari rumahnya.

Penemuan tersebut bermula dari laporan teman anak korban yang saat melintas melihat potongan pakaian tertangkap cahaya senter. Karena curiga, ia memanggil anak korban yang kemudian memastikan bahwa pakaian itu memang milik ibunya.

banner 336x280

“Kami dipanggil dan katanya, ‘Sini, ini mi Mama ta’,” ujar salah satu anak korban saat ditemui di rumah duka pada 23 November 2025.

Sebelum jasad ditemukan, keluarga lebih dulu melihat beberapa barang milik almarhumah—karung, tempat air minum, dan ponsel—yang tergantung di sebuah pohon tidak jauh dari lokasi. Ketika ditemukan, tubuh Enggi berada dalam posisi telungkup, masih mengenakan pakaian dan sandal. Namun keberadaan sebuah arit di tangan kiri korban menimbulkan tanda tanya.

“Aneh, Mama kami tidak kidal, tapi kenapa arit ada di tangan kiri?” ungkap anak korban dengan nada bingung.

Keluarga juga menemukan kejanggalan lain, seperti hilangnya ikat rambut yang biasa dipakai almarhumah, serta wajah korban yang dipenuhi lumpur. Kondisi ini janggal mengingat area persawahan tersebut dikabarkan sedang dalam keadaan kering.

“Tempatnya kering, tidak berlumpur, tapi wajah Mama penuh lumpur. Kami benar-benar bingung,” tambahnya.

Kecurigaan keluarga semakin menguat setelah terungkap bahwa beberapa waktu sebelum kejadian, Enggi sering menerima telepon dari orang tak dikenal yang meminta sejumlah uang. Salah satu penelepon bahkan mengaku dari lembaga resmi dan menuntut hingga Rp20 juta disertai ancaman.

“Setiap selesai terima telepon, almarhum Mama mengeluh. Pernah bilang kalau ada yang minta uang dan mengancam,” jelas anak-anak korban.

Keluarga mengaku telah menyarankan agar almarhumah tidak meladeni penelepon tersebut dan memblokir nomor-nomor yang mencurigakan.

Polres Luwu Timur kini tengah mendalami dua perkara terkait insiden ini, yakni:

1. Kasus penemuan jasad Enggi, dan

2. Laporan terkait telepon gelap berisi permintaan uang dan ancaman.

Pihak keluarga berharap penyelidikan dapat mengungkap penyebab pasti kematian Enggi mengingat banyaknya kejanggalan, baik di lokasi kejadian maupun sebelum peristiwa terjadi.

Kuasa hukum keluarga, Advokat Budi S. Simanungkalit, S.H., M.H., turut hadir di rumah duka sebagai bentuk pendampingan hukum dalam proses penyelidikan.

Enggi dikenal sebagai sosok ramah, pekerja keras, serta tetap aktif bertani meski telah memasuki masa pensiun. Kepergiannya membawa duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Dusun Balele.

Rencananya, almarhumah akan dimakamkan pada 24 November 2025.

 

(TIM)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *