Jeneponto, Coronginformasinews.com – Ketua Umum Lembaga Suara Indonesia (LSI), Irsan HB Dg Jarre, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto agar pedagang tidak lagi berjualan di luar Pasar Karisa. Menurutnya, keberadaan pedagang di luar area pasar menyebabkan kemacetan yang diduga terjadi setiap tahun.
“Oleh karena itu, jajanan di pasar tradisional harus ada dan penataannya harus dirapikan supaya pasar tradisional ini bisa semakin terlihat bagus dan mengurangi macet di luar Pasar Karisa,” ujarnya.
Irsan menegaskan bahwa pasar tradisional harus menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi masyarakat untuk berbelanja. Penataan yang baik tidak hanya memperindah pasar tetapi juga dapat meningkatkan daya tariknya bagi pembeli.
“Pasar tradisional harus dibuat nyaman, termasuk juga harus mengetahui selera masyarakat agar mereka tertarik untuk datang dan berbelanja,” tambahnya.
Pasar Karisa merupakan salah satu pusat perdagangan utama di Jeneponto yang selalu ramai dikunjungi masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah segera melakukan penertiban pedagang yang masih berjualan di luar pasar.
“Masih ada pedagang yang diduga tidak mau diatur dan enggan menempati tempat yang telah disediakan. Hal ini justru mengganggu pengguna jalan dan menyebabkan kemacetan. Pedagang harus dikembalikan ke dalam pasar untuk menempati tempatnya,” tegasnya.
Irsan berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret agar Pasar Karisa semakin tertata rapi, nyaman, dan menjadi pusat ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Jeneponto.
(Ir).
